Sobat Kuncen perlu ketahui terkait pemakaian oli mobil pada mobil tua dan mobil baru, Ya, penggunaan oli pada mobil tua dan mobil baru biasanya berbeda karena kebutuhan mesin mereka tidak sama. Perbedaan utama ini disebabkan oleh desain mesin, tingkat keausan, dan teknologi yang digunakan pada mobil tersebut.
1. Viskositas (Kekentalan Oli):
- Mobil Baru:Mesin mobil baru biasanya memiliki toleransi yang lebih ketat dan membutuhkan oli dengan viskositas rendah, seperti 0W-20 atau 5W-30, untuk memastikan aliran oli yang optimal di antara komponen mesin yang lebih rapat.
- Mobil Tua:Mesin mobil tua cenderung memiliki komponen yang lebih longgar akibat keausan. Oleh karena itu, oli dengan viskositas lebih tinggi, seperti 10W-40 atau 15W-50, sering disarankan untuk memberikan pelumasan yang lebih baik dan mengurangi kebocoran oli.
2. Formula Oli (Mineral vs. Sintetis):
- Mobil Baru:Mobil baru sering dirancang untuk menggunakan oli sintetis karena memiliki formula yang lebih canggih, stabil pada suhu tinggi, dan lebih tahan lama.
- Mobil Tua:Beberapa mobil tua lebih cocok dengan oli mineral atau oli semi-sintetis karena desain mesin mereka lebih sederhana. Oli mineral juga lebih tebal dan cocok untuk mengurangi kebocoran pada mesin tua yang sudah aus.
3. Aditif Khusus:
- Mobil Baru:Oli untuk mobil baru biasanya mengandung aditif yang diformulasikan untuk menjaga kebersihan mesin, mencegah korosi, dan mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
- Mobil Tua:Mobil tua mungkin membutuhkan oli dengan aditif tambahan seperti detergent agents untuk membersihkan sisa karbon, atau zinc dialkyldithiophosphate (ZDDP) untuk perlindungan ekstra pada komponen mesin yang aus.
4. Kebutuhan Mesin (Teknologi Mesin):
- Mobil Baru:Teknologi mesin pada mobil baru lebih kompleks, sering kali dilengkapi dengan turbocharger, direct injection, atau sistem hybrid. Oleh karena itu, mereka membutuhkan oli yang kompatibel dengan spesifikasi tersebut, seperti oli dengan standar API SN atau SP.
- Mobil Tua:Mobil tua biasanya menggunakan teknologi mesin yang lebih sederhana, sehingga oli dengan standar API SL atau SJ sudah cukup.
Kesimpulan:
- Mobil Baru: Gunakan oli sintetis dengan viskositas rendah yang sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk menjaga efisiensi dan performa mesin.
- Mobil Tua: Pilih oli mineral atau semi-sintetis dengan viskositas lebih tinggi untuk melindungi mesin dari keausan dan kebocoran.
Selalu periksa manual kendaraan atau konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk memastikan Anda menggunakan jenis oli yang tepat sesuai kebutuhan mesin mobil Anda.
